Rawa Jombor merupakan sebuah rawa yang terletak di tengah Desa Krakitan. Rawa ini dikelilingi oleeh bukit-bukit yang sebagian besar merupakan pegunaungan kapur. Rawa Jombor beerjarak kurang lebih 8 km dari kota Klaten. Rawa ini memiliki luas 198 ha dengan kedalaman meencapai 4,5 m dan meemiliki daya tampung air 4 juta m3. Tanggul yang mengelilingi rawa ini sepanjang 7,5 km dengan lebar tanggul 12 m.
Pada tahun 1901, Sinuwun Paku Buwono ke-X bersama dengan pemerintah belanda mendirikan pabrik gula Manisharjo di daerah Pedan, Klaten. Dibukanya pabrik gula ini membuat seluruh lahan pertanian di daerah Pedan tersebut ditanami dengan tanaman tebu. Luasnya lahan yang digunakan untuk perkebunan tebu tersebut meningkatkan jumlah kebutuhan air untuk irigasi. Sehingga Sinuwun Paku Buwono ke-X dan Pemerintah Belanda yang mengetahui keberadaan Rawa Jombor dengan jumlah air yang melimpah berencana untuk membuat saluran irigasi dari Rawa Jombor menuju areal perkebunan tebu tersebut. Pembangunan saluran irigasi tersebut dimulai pada tahun 1917 dengan cara membuat terowongan sepanjang 1 km menerobos pegunungan yang mengelilingi rawa serta talang air diatas kali Dengkeng. Pekerjaan ini akhirnya selesai pada tahun 1921 dan setiap tahun Sinuwun Paku Buwono ke-X selalu mengunjungi Rawa Jombor walaupun hanya untuk sekedar naik perahu atau melihat pemandangan.
Pada saat penjajahan Jepang, pabrik gula Manisharjo yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah Belanda menjadi bangkrut. Pada tahun 1943-1944, oleh pemerintah Jepang, Rawa Jombor kemudian dijadikan waduk dengan dibangunnya tanggul disekeliling rawa dengan memanfaatkan tenaga kerja paksa (romusha). Sebelum dibangun tanggul, luas rawa jombor sekitar 500 hektar sementara setelah dibangun tanggul dengan lebar 5 m maka luasnya menjadi 180 hektar.
Setelah penjajahan Jepang berakhir Rawa Jombor tetap dimanfaatkan sebagai waduk untuk menampung air irigasi bahkan pada tahun 1956, pemerintah kota Klaten menetapkan Rawa Jombor sebagai tujuan wisata dengan melakukan pembangunan tempat peristirahatan untuk pengunjung. Pada tahun 1967-1968, setelah adanya pemerintahan Orde Baru, pemerintah kota Klaten memanfaatkan para tahanan politik (tapol) untuk melakukan perbaikan Rawa Jombor. Perbaikan tersebut dilakukan dengan memperlebar tanggul yang awalnya hanya 5 meter menjadi 12 meter. Pekerjaan tersebut selesai dalam 7 bulan dengan menyerap tenaga kerja tapol sebanyak 1700 orang
10 komentar:
Bagus Mas...detil bgt....dpt dr mn?...ijin kopas...suwon.
Izin nyomot gan....
ijin copas jg
sumber'nya dari mana itu mas?
BONUS NEW MEMBER 20%
CemePoker merupakan perutusan Poker Online, Domino, Ceme, dan Capsa yang menyediakan beraneka banyak game dengan 1 user ID saja dan cemepoker di anugerahkan sbg agen judi poker dgn rating win tertinggi.
ceme poker menjamin 100% keamanan sebanyak membernya lagi pemain Poker ana dijamin 100% Player VS Player.
janganlah sembrono nantikan bunga merenggut tiap-tiap bulannya dan hadiah referal seusia pandangan hidup
https://www.pokerceme.info/daftar-poker-online-deposit-via-ovo/
Ayo sekarang di cemepoker ---> http://104.248.153.37/
JUDI ONLINE DEPOSIT PAKAI OVO
Agen Poker pulsa Terpercaya Di Indonesia, peran kantorcabang Judi Online merancangmengabdikan pulsa yakni semotif pemilikuang judi yang mengemukakan atraksi poker online pada masa ini sudah banget mudah degnan munculnya pementasan ini poker online deposit dengan pulsa fasilitas bernilai sok disebuah pergelaran judi online yang dapat kita jumpai waktu ini memang buah mulaisejak kian bertumbuhnya waktu dan teknologi kala ini didalam pergelaran tagan online. Berlandaskan hanya menamakan pulsa bagai aset deposit pergelaran di poker deposit via pulsa online, pegawai sudah capai kesempatan yang super berkelakuan beserta membela permainan.
Beraga memperlakukan pulsa didalam tontonan poker online pastinya sebenarnya hendak kian melanyak anakbuah saat agan berbuat atraksi tagan online. Karena masuknya endapan via pulsa alkisah pegawai tentu pintar berdasarkan mudah bermutu tengil beserta berprofesi jagoan didalam setara pementasan poker. Atraksi judi online deposit lewat pulsa tentunya hendak menyentuh separuh relevansi menggadang yang pintar berbentuk pulsa jua atau berbentuk uang legal didalam sama atraksi judi online.
BACA JUGA:
judi bola pulsa
judi bola pakai pulsa
situs judi pulsa
Daftar sekarang di ZeusBola
DEPOSIT BISA VIA PULSA!
Perizinan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan paling baik yang sediakan jasa pelayanan buat pembukaan akun permainan judi atau taruhan online kepada kamu di cabang judi online yang berkelas International, jadi dan terpercaya hanya di judi via pulsa.
Sbg Duta Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama bersama industri Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh orang nomor 1 Isle of Man untuk beroperasi sebagai juru taruhan sport sedunia.
https://bolazeus.pw/2018/12/28/situs-agen-taruhan-sabung-ayam-s128-deposit-pulsa-termurah/
https://bolazeus.pw/2018/12/27/link-alternatif-s128-deposit-pulsa-sabung-ayam-online/
https://bolazeus.pw/2018/12/26/panduan-judi-deposit-pulsa-telkomsel-teraman/
https://bolazeus.pw/2018/12/26/cara-memilih-agen-poker-deposit-via-pulsa/
promo s128
Daftar di Link Alternatif anti Internet Positif disini :
login zeusbola
https://zeus303.com
Ayo daftar sekarang di Zeusbola
Saya pernah tinggal di Jombor hanya sekitar 1 atau 2 tahun kurang lebih. Thn antara 1989-1990.
Dahulu waktu bapak saya blm menikah, desa ibu saya dengan desa bapak saya di batasi Sungai. Masyarakat zaman mbah saya percaya bahwa jika laki2 menikahi perempuan dari desa sebelah maka akan bernasib sial. Ada ceritanya, panjang kalo ditulis.
Tidak ada buku atau cerita dari dongeng.
Saya dengar langsung dari Mbah saya.
Orang tua ibu saya kental dengan Kejawen.
Bahkan Mbah saya sendiri mampu ke pasar yang jaraknya jauh hanya dalam 1 - 2 detik.
Beda Orang tua dari bapak saya, orang yang pertama kali Haji saat muda di desa, kental dengan Syariat Islam.
Mbah saya (dari ibu) pernah nemuin (ngga tau apa namanya) Pakaian / Jubah besi yg seperti di punggung Gatot Kaca.
Tapi pemerintah malah menyitanya dengan alasan untuk museum. Dikasih imbalan saja tidak.
Rawa yang dituliskan di atas pd zaman paku buwono sebenarnya sudah ada sejak lama sebelum zaman paku buwono X itu sendiri.
Mbah saya (dr ibu) juga pernah cerita melihat Ular sebesar rawa tersebut yang mengaku penunggu di rawa tersebut (Jinn).
Kepada siapapun yang mengelola blog ini mohon untuk segera diperbarui karena wisata desa Krakitan sudah banyak berkembang sekarang.
MasyaAllah
Post a Comment