1. Laras Madya
Laras madya merupakan salah satu kesenian Jawa-Islam yang berada di desa Krakitan. Kesenian ini masih berkembang di beberapa dukuh, seperti dukuh Jombor, dan Selorejo. Kesenian Laras Madya dikenal sebagai salah seni sholawatan Jawa dan termasuk dalam seni karawitan. Disebut sebagai seni sholawatan karena syair-syair dalam kesenian Laras Madya mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Kesenian ini berkembang pertama kali di Surakarta pada tahun 1908. Pertunjukan kesenian ini memakai pedoman sebuah buku yang disebut Kitab Wulang Reh yang berbahasa Jawa, karya Sri Sunan Pakubuwono ke IV di Solo. Nyanyian disampaikan dalam bahasa Jawa dan berisi nasehat ataupun petunjuk tentang kebajikan dan nilai-nilai Islam.
Laras madya merupakan salah satu kesenian Jawa-Islam yang berada di desa Krakitan. Kesenian ini masih berkembang di beberapa dukuh, seperti dukuh Jombor, dan Selorejo. Kesenian Laras Madya dikenal sebagai salah seni sholawatan Jawa dan termasuk dalam seni karawitan. Disebut sebagai seni sholawatan karena syair-syair dalam kesenian Laras Madya mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Kesenian ini berkembang pertama kali di Surakarta pada tahun 1908. Pertunjukan kesenian ini memakai pedoman sebuah buku yang disebut Kitab Wulang Reh yang berbahasa Jawa, karya Sri Sunan Pakubuwono ke IV di Solo. Nyanyian disampaikan dalam bahasa Jawa dan berisi nasehat ataupun petunjuk tentang kebajikan dan nilai-nilai Islam.
Setiap minggunya, kelompok kesenian ini menggelar latihan di salah satu rumah warga. Untuk menyelenggarakan pertunjukan ini tidak diperlukan tempat khusus.Ruang di dalam rumah para warga ataupun penduduk yang menyelenggarakannya sudah dianggap memadai. Alat musik yang dipakai selama terbang seperti pada Slawatan Maulud, yaitu kendang, peking (dua belah saron pada gamelan yang terdiri dari dua nada), dan kentongan kecil.
2. Campur Sari
Campur sari merupakan salah satu kesenian campur sari yang beranggotakan kelompok laras madya dan ibu-ibu. Kesenian ini berkembang di dukuh Jombor. Setiap minggunya, kelompok ini menggelar latihan secara rutin. Para pengunjung dari luar daerah juga dapat mengikuti kegiatan ini.
3. Reok
Reok merupakan salah satu kesenian andalan di dukuh Jombor. Kesenian ini juga sering diundang untuk mengisi acara-acara khusus di beberapa wilayah sekitar. Kesenian ini merupakan salah satu pengembangan dari kesenian laras madya. Kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mempelajari kesenian Reok secara lebih dalam.
4. Karawitan
Karawitan merupakan kesenian musik gamelan. Seni ini masih tetap dijalankan di dukuh Selorejo. Setiap seminggu sekali beberapa warga berkumpul untuk bermain kesenian karawitan. Selain karena musik sebagai penghibur hati, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian karawitan agar tidak menghilang.
Karawitan merupakan kesenian musik gamelan. Seni ini masih tetap dijalankan di dukuh Selorejo. Setiap seminggu sekali beberapa warga berkumpul untuk bermain kesenian karawitan. Selain karena musik sebagai penghibur hati, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian karawitan agar tidak menghilang.
Rebana/Sholawatan merupakan salah satu seni sholawatan yang berbeda dengan laras madya. Seni musik yang terdapat di dukuh Jombor ini didukung oleh keadaan demografis penduduknya yang mayoritas muslim, maka kelompok ini sering menggelar latihan secara regular, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan maupun bulan puasa. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
0 komentar:
Post a Comment